Seorang anak laki-laki Sekolah Dasar sedang melakukan persiapan untuk mengikuti lomba lari jarak 100 meter yang diadakan sekolahnya, setelah ia melakukan beberapa gerakan pemanasan lalu ia pun tafakur sambil memejamkan mata untuk beberapa detik. Setelah itu ia menuju ke tempat start untuk memulai lomba.
Singkat cerita si anak memenangkan lomba menjadi juara pertama, seorang teman si anak menghampirinya seraya bertanya, "kamu tadi berdoa ya meminta kepada Tuhan supaya diberi kekuatan sehingga akhirnya kamu menang..?", dengan lugu si anak itu menjawab "tidak koq, aku hanya berdoa meminta kepadaNya agar jika aku kalah, aku diberi kekuatan agar tidak menangis...".
Naah...para sobat, saya sangat terharu mendengar cerita ini, betapa seorang anak kecil yang masih duduk di Sekolah Dasar sangat bisa memaknai arti sebuah kerendahan hati. Hal ini jarang terjadi pada kehidupan kita sehari-hari, kadang-kadang kita lupa bahwa segala sesuatu yang kita peroleh tidak seperti apa yang kita harapkan, seringkali Tuhan di bilang tidak adil, kenapa nasib saya begini terus katanya, padahal upaya pun baru sekali dilakukan. Dengan kerendahan hati kita tidak akan menempatkan pribadi kita di tempat yang tinggi yang akhirnya berbuah kesombongan.
Berdasarkan pengalaman si anak SD tadi saya rasa kita dapat mengambil satu hikmah, bahwasanya berdoa dengan kerendahan hati yang tulus menandakan bahwa kita adalah mahluk Tuhan dengan pribadi yang terbatas, oleh sebab itu kita harus menyadari bahwa kita akan selalu memerlukan pertolongan Tuhan.
1 comments:
bener juga han kadang kita saat melakukan sesuatu selalu berharap menang dan nggak pernah siap kalah... ngena banget han tulisannya..
btw ni proyek terbaru gw http://chordliriklagu.com abisnya lu terlalu idealis sih.. gw jadi geregetan buat bikin situs yang bisa nambah nambah receh huehe
ardian
http://wakakak.net
Post a Comment
Harap meninggalkan komentar,saran dan usul untuk pencerahan dan perbaikan , terima kasih.............
salam blogger